Monday, February 20, 2012

derita ini,tiada noktah....

Berapa lama lagi hati dapat bertahan
Tika malam semakin menghimpit
Kesepian semakin menekan
Pandang ke kiri hitam
Pandang ke kanan kegelapan
Meski berteman
Aku keseorangan dan kekosongan
Alangkah pedih
Alangkah terhiris
Mendengar dan melihat
Orang sekeliling di belengu kebahagiaan
Tapi aku dibelit penderitaan
Sehingga bila?
Sampai ke mana?
Airmataku tiada lagi untuk tumpah
Suara batinku sudah lenyap untuk menjerit
Aku inginkan pengertian
adakah aku hanya pelengkap kehidupan
Untuk insan lain
Sedang diri harus bersabar
dan mengorbankan diri
walau hati mengelepar dan meronta
ingin kebebasan
izinkan aku mencapai impian
izinkan aku mencicip kebahagiaan
walau sesaat Cuma
namun aku terus di ikat tambat
dalam penderitaan yang tiada noktah.

No comments:

Post a Comment